Menumbuhkan Mental Juara Tanpa Harus Jadi Nomor Satu, Membangun Rasa Percaya Diri Remaja dalam Pendidikan Islami yang Menguatkan Jiwa
- Miftahul Huda MIS
- Sep 15
- 2 min read
Updated: 23 hours ago
Saat Anak Kita Mulai Merasa “Kurang Hebat dari Temannya”
Di zaman yang serba cepat dan serba dibandingkan, banyak remaja mulai merasa dirinya “tidak cukup baik.”Bukan karena malas. Bukan karena kurang pintar.Tapi karena sering muncul pikiran seperti:
“Aku biasa-biasa aja.”“Temanku lebih jago.”“Aku nggak seberani mereka.”
Tanpa sadar, banyak anak usia SMP mulai kehilangan kepercayaan diri—bukan karena gagal, melainkan karena merasa dirinya tidak istimewa.Padahal, setiap anak punya jalan tumbuhnya sendiri. Setiap anak diciptakan dengan keunikan yang tidak bisa disamakan.
Sekolah Seharusnya Bukan Arena Lomba, Tapi Ruang Tumbuh
Selama ini, dunia pendidikan masih sering menilai anak dengan satu ukuran yang sama.Padahal, tidak semua anak cocok dengan cara belajar atau gaya berpikir yang seragam.Ada yang unggul dalam berhitung, ada yang berbakat seni, ada yang suka bicara di depan umum, dan ada pula yang pendiam tapi penuh empati.
Di MTs Informatika MIMHa, kami tidak menerapkan sistem peringkat atau ranking.Karena kami percaya,
“Pendidikan sejati bukan tentang siapa yang paling cepat sukses, tapi siapa yang terus tumbuh dengan semangat dan ketekunan.”
Kepercayaan Diri Lahir dari Rasa Dipahami
Anak tidak akan tumbuh percaya diri hanya dengan pujian.Mereka butuh merasa:
didengarkan,
dimengerti,
dihargai dalam prosesnya,
dan dibimbing dengan kasih.
Sekolah yang baik adalah tempat di mana anak tidak takut salah, tidak malu bertanya, dan tidak merasa kecil di antara teman-temannya.Itulah yang kami tanamkan di MIMHa—membangun mental juara yang tumbuh dari proses, bukan dari kompetisi.

Dalam Islam, Ketangguhan Adalah Karakter Dasar
Rasulullah SAW tidak membentuk para sahabat untuk sekadar jadi yang “paling unggul,”tetapi untuk menjadi manusia yang sabar, jujur, tangguh, dan beriman kuat.Dari sanalah lahir kepercayaan diri yang sejati:Keyakinan bahwa setiap anak adalah ciptaan Allah dengan misi mulia,dan setiap langkah kecil dalam kebaikan pasti diperhatikan oleh-Nya.
MTs Informatika MIMHa: Tempat Anak Menemukan Versi Terbaik Dirinya
Di MTs Informatika MIMHa Bandung Timur, kami meyakini bahwa kesuksesan bukan berarti harus sama dengan orang lain.Yang penting, anak terus tumbuh, belajar, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.
Kami mendampingi anak untuk:
berani menyampaikan pendapat,
percaya pada kemampuan sendiri,
tidak takut mencoba hal baru,
dan menjadikan Islam sebagai pedoman hidup.
Semua itu terjadi dalam suasana belajar yang:
hangat dan bersahabat,
menghargai proses lebih dari hasil,
bebas dari sistem ranking,
serta berlandaskan akhlak dan keteladanan Rasulullah SAW.
✨ Jika Ayah Bunda mencari sekolah yang tidak menekan anak dengan angka, tetapi menumbuhkan dengan hati dan nilai,kami dengan hangat mengundang untuk mengenal lebih dekat kami di:
🌐 mimha.sch.idMTs Informatika MIMHa – Sekolah Islam Menengah Pertama Terbaik di Bandung Timur.
Comments